NEW YORK, iNews.id – Perwakilan Tetap Iran untuk PBB pada Selasa (31/1/2023) ini memberikan peringatan kepada AS. Peringatan itu menyatakan bahwa Teheran akan menganggap tindakan militer apa pun oleh AS terhadap Iran sebagai deklarasi perang.
Peringatan tersebut menyusul serangan drone alias pesawat tak berawak baru-baru ini di Provinsi Isfahan, Iran, yang diduga dilakukan oleh Israel.
“Dalam perspektif Iran, penggunaan opsi militer di tingkat mana pun berarti masuknya AS ke dalam perang. Untuk saat ini, Iran menganggap kemungkinan seperti itu masih lemah,” kata misi dipolamtik Iran tersebut kepada majalah berita Newsweek.
Teheran juga menyatakan, jika AS salah perhitungan dan memulai perang, maka Washington DC akan bertanggung jawab atas konsekuensi dari konflik semacam itu, baik untuk kawasan Timur Tengah maupau dunia. Dalam kasus atau situasi seperti itu, Iran bakal memastikan keamanannya sendiri dan membela kepentingan negara, demikian laporan Newsweek mengutip Perwakilan Tetap Iran untuk PBB.
Amerika Serikat sejauh ini membantah terlibat dalam serangan terhadap Iran, baru-baru ini.
“Kami telah melihat laporan pers, tetapi dapat memastikan bahwa tidak ada pasukan militer AS yang melakukan serangan atau operasi di dalam Iran. Kami terus memantau situasi, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut,” kata seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon).
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News