Siap Gantikan Mugabe, Mnangagwa: Suara Rakyat Suara Tuhan
HARARE, iNews.id – Calon pengganti Presiden Robert Mugabe, Emmerson Mnangagwa, tiba di Zimbabwe pada Rabu 22 November 2017 malam. Dalam pernyataannya, Mnangagawa berjanji akan menjadikan Zimbabwe sebagai negara demokrasi baru dan terbuka.
Setibanya di Zimbabwe, dia langsung ke markas partai berkuasa, Zanu-PF, di Kota Harare, disambut sorak sorai ribuan pendukung. Mnangagwa dijadwalkan akan dilantik pada Jumat 24 November 2017.
"Hari ini kita menyaksikan awal dari sebuah demokrasi yang baru dan berkembang. Suara rakyat adalah suara Tuhan,” Kata Mnangagwa, kepada para pendukungnya.
Dalam sambutannya, Mnangagwa perjuangannya tidak akan berhenti di masa transisi. Dalam pemilihan nanti dia akan mencalonkan dan berupaya memenangkan suara rakyat untuk tetap berkuasa sesuai mandat yang jelas dari masyarakat.
Hampir sama dengan pembukaan kampanye pemilihan lainnya, Mnangagwa berjanji untuk membawa kemakmuran dan stabilitas negara.
"Saya berjanji untuk menjadi pelayan Anda," kata Mnangagwa.
"Kita ingin menumbuhkan ekonomi. Kita menginginkan perdamaian di negara kita. Kita menginginkan pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan," tambahnya.
Mnangagwa merupakan wakil presiden yang dipecat Mugabe dua pekan lalu. Dia disingkirkan karena dianggap tidak loyal. Mnangagwa menyampaikan akan maju dalam pemilihan presiden. Ketika itu, istri Mugabe, Grace, juga akan maju dalam pilpres sehingga keduanya akan bersaing.
Setelah mengundurkan diri Mnangagwa pergi ke luar negeri untuk alasan keamanan. Dia menyampaikan bahwa nyawanya terancam.
Editor: Anton Suhartono