Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Kaget Dikunjungi Abu Bakar Ba’asyir, Diberi Nasihat Mengabdi pada Islam
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Ibrahim Traore? Disorot karena Jadi Pemimpin Termuda di Dunia saat Dilantik

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:18:00 WIB
Siapa Ibrahim Traore? Disorot karena Jadi Pemimpin Termuda di Dunia saat Dilantik
Nama Ibrahim Traore mencuri perhatian dunia setelah memimpin kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan Burkina Faso pada 30 September 2022 (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Nama Ibrahim Traore mencuri perhatian dunia setelah memimpin kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan Burkina Faso pada 30 September 2022. resmi menjabat sebagai presiden sementara dalam usia 34 tahun, menjadikannya pemimpin negara termuda di dunia saat itu.

Siapa Ibrahima Traore?

Latar Belakang dan Pendidikan

Traore lahir pada 14 Maret 1988 di Bondokuy, kota kecil di Provinsi Mouhoun, Burkina Faso. Pendidikan menengah ia tempuh di Bobo-Dioulasso, lalu melanjutkan kuliah geologi di Universitas Ouagadougou, lulus dengan predikat cum laude. Selain akademis, ia juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, khususnya di Asosiasi Mahasiswa Muslim.

Karier Militer dan Peran dalam Kudeta

Pada 2010, Traore memulai karier militernya di usia 22 tahun dan menjalani pelatihan di Akademi Militer Georges Namoano. Ia mendapat pangkat Letnan Dua pada 2012 dan naik menjadi kapten beberapa tahun kemudian. Traore dikenal aktif bertempur melawan kelompok jihadis, terutama di kawasan utara seperti Kaya, dan dikaitkan dengan unit elite kontra-terorisme "Cobra", meski keanggotaannya dalam unit ini masih menjadi perdebatan.

Ia sempat mendukung kudeta Januari 2022 yang membawa Paul-Henri Sandaogo Damiba ke tampuk kekuasaan. Namun, setelah melihat kegagalan Damiba menangani pemberontakan bersenjata, Traore dan kelompok perwira muda lainnya melakukan kudeta lanjutan pada September 2022 dan mengangkat dirinya sebagai kepala pemerintahan militer baru, yakni Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan.

Langkah dan Kebijakan Traore

Sebagai pemimpin, Traore membawa visi perubahan melalui kebijakan populis seperti rencana penghapusan biaya pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Ia juga menargetkan reformasi dalam sektor keamanan dan ketahanan nasional di tengah maraknya kekerasan bersenjata.

Secara geopolitik, ia mengambil arah baru dengan menjauhkan Burkina Faso dari pengaruh Prancis dan mendekatkan diri ke Rusia. Salah satu wujud dari kebijakan ini adalah pengusiran pasukan Prancis dan penghentian kerja sama militer, serta peningkatan hubungan dengan Rusia termasuk kemitraan dengan kelompok Wagner.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut