Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 8 Perang dan Konflik yang Dihentikan Trump, dari Gaza hingga Sengketa Sungai Nil
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Pilot yang Ditahan Pakistan? Warga India Menyebutnya Pahlawan

Jumat, 01 Maret 2019 - 09:04:00 WIB
Siapa Pilot yang Ditahan Pakistan? Warga India Menyebutnya Pahlawan
Pilot India yang ditangkap Pakistan, Abhinandan Varthaman. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Pilot angkatan udara India, Abhinandan Varthaman, yang ditangkap oleh pasukan Pakistan pada Rabu (27/2) menjadi sorotan khusus di tengah ketegangan antara kedua negara.

Pilot pesawat tempur India yang menjadi pilot semenjak 16 tahun silam itu berasal dari Kota Chennai, di wilayah selatan India (sebelumnya dikenal sebagai Madras).

Pesawat tempurnya ditembak jatuh oleh Pakistan, yang disebut sebagai "pembalasan" terhadap India yang melakukan serangan udara di wilayahnya. Penangkapan pilot senior itu dianggap sebagai kemunduran besar bagi India.

Pemerintah India menuntut pembebasannya secepat mungkin dan media sosial India dipenuhi cuitan tentang nasib sang pilot.

Dilaporkan BBC, Jumat (1/3/2019), di media sosial banyak warga India yang menyebutnya sebagai pahlawan dan berdoa agar dia dapat pulang dalam kondisi selamat.

Media lokal di India melaporkan, orang banyak mulai memadati rumah keluarganya tidak lama setelah berita penangkapannya menyebar.

Surat kabar The Hindustan Times, mengutip salah seorang kerabatnya, menyebut mereka ingin agar pemerintah menjamin pembebasannya tanpa ada penundaan. Keluarganya menolak berkomentar banyak tentang penangkapan sang putra.

Abhinandan pertama kali ditugaskan sebagai pilot pesawat tempur pada 2004. Ibunya merupakan seorang dokter. Dia dilaporkan berusia pertengahan 30-an.

Ayahnya, Simhakutty Varthaman, yang juga pernah berdinas di angkatan udara India, pernah bekerja sama dengan sutaradara film Mani Ratnam.

Sang ayah terlibat sebagai penasehat untuk film Ratnam yang dirilis pada 2017, Kaatru Veliyidai, yang dilatarbelakangi konflik Kargil 1999 antara India dan Pakistan. Ketika konflik itu, Varthaman masih dinas aktif di angkatan udara India.

Terkait penangkapan sang pilot, pemerintah India awalnya mengatakan semua pilotnya berhasil kembali dalam kondisi selamat.

Klaim ini bertolak belakang dengan klaim Pakistan yang menyebut bahwa mereka menangkap seorang pilot India.

Kementerian Informasi Pakistan kemudian merilis -yang kemudian menghapusnya- video yang memperlihatkan pilot India itu ditutup matanya dan terlihat berlumuran darah.

Penayangan video ini diprotes Indian dan mengutuk apa yang disebut sebagai "tampilan vulgar personel yang terluka".

Dalam rekaman yang ditayangkan kemudian, sang pilot Abhinandan terlihat menyeruput secangkir teh dan tanpa penutup mata.

Dia kemudian menyebutkan nama, posisinya di angkatan udara India, serta berasal dari "selatan". Namun dia menolak memberikan rincian ketika ditanya tentang misinya, "Saya tidak seharusnya memberitahu Anda soal itu."

Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jendral Asif Ghafoor mengatakan pilot itu diperlakukan sesuai norma-norma etika militer.

Banyak politisi India menyatakan keprihatinan atas kenyataan yang dialami pilot itu.

Kelompok oposisi India menuduh pemerintah melakukan "politisasi" terhadap apa yang disebut sebagai pengorbanan angkatan bersenjata.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut