BAGHDAD, iNews.id - Kataeb Hezbollah, faksi garis keras pro-Iran di jaringan militer Irak -Hash AL Shaabi- memperingatkan pasukan Irak untuk menjaga jarak dari pasukan Amerika Serikat (AS) di pangkalan militer.
"Kami meminta pasukan keamanan di negara itu berada setidaknya 1.000 meter dari pangkalan AS mulai pada Minggu jam 17.00 (1400 GMT)," demikian pernyataan kelompok itu, seperti dilaporkan AFP, Minggu (5/1/2020).
Daftar 5 Negara Kaya Tanpa Minyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Pernyataan keras kelompok anti-Amerika itu muncul setelah mortir dan roket menghantam kedutaan besar AS dan satu pangkalan tempat pasukan AS ditempatkan.
Tembakan mortir menghantam daerah di dekat kedutaan besar AS di Baghdad pada Sabtu (4/1/2020) malam, sumber keamanan mengatakan kepada AFP.
Beberapa saat kemudian, dua roket menghantam pangkalan Irak di mana pasukan AS dikerahkan, menurut sumber keamanan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku