Singapore Airlines Memulai Penerbangan Terlama di Dunia ke New York

SINGAPORE, iNews.id - Penerbangan komersial terlama di dunia lepas landas dari Singapura, pada Kamis (11/10/2018), dengan penumpang yang bersemangat sekaligus gelisah untuk menempuh perjalanan 19 jam di udara menuju New York, Amerika Serikat (AS)

Kepada kantor berita AFP, juru bicara Singapore Airlines mengatakan, SQ22 terbang dengan 150 penumpang dan 17 kru. Dua pilot, menu khusus yang memperhatikan kesehatan, serta film dan hiburan televisi menemani penumpang dalam perjalanan sejauh 16.700 kilometer itu.

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

Pesawat jarak jauh Airbus A350-900ULR itu dikonfigurasi mengangkut hingga 161 penumpan, yakni sebanyak 67 orang dalam kelas bisnis dan 94 dalam kabin ekonomi premium.

Tidak ada kursi untuk kelas ekonomi biasa.

Pihak maskapai menyebut, bagi para kru, beban kerja akan dibagi dengan setiap pilot memiliki waktu istirahat minimal delapan jam dalam penerbangan.

Namun bagi penumpang, tantangannya adalah apa yang harus dilakukan selama penerbangan.

Bagi penumpang yang tidak mengemas satu atau dua novel, maka akan ada 1.200 jam hiburan audio-visual untuk dipilih.

Pilihan makanan juga mencakup hidangan yang menurut pihak maskapai dipilih untuk menyajikan kesejahteraan, bahkan ada menu makanan organik yang disiapkan.

"Saya merasa khawatir karena saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan dalam 18,5 jam di dalam pesawat," kata salah satu penumpang, Peggy Ang (52), sebelum penerbangan.

"Sekarang Anda bertanya kepada saya, saya sedikit khawatir. Saya sedang berpikir untuk tidur, menonton TV, melakukan pekerjaan saya," katanya, setelah check in di Bandara Changi.

"Saya memiliki banyak catatan untuk dibaca, semoga saya bisa tidur nyenyak," ujar Ang, yang merupakan seorang direktur keanggotaan dari sebuah perusahaan IT.

Editor: Nathania Riris Michico