Singapura Catat Rekor 26.000 Kasus Infeksi Covid Sehari, Layanan Kesehatan Kewalahan

SINGAPURA, iNews.id - Singapura mencatat rekor penambahan harian kasus infeksi Covid-19 pada Selasa (22/2/2022), yakni 26.032 penderita. Rekor penambahan harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 15 Februari 2022, yakni 19.420 orang.

Kementerian Kesehatan Singapura meminta masyarakat agar tidak panik dan tak perlu pergi ke rumah sakit jika hanya mengalami gejala ringan atau tidak dalam kondisi darurat.

7 Negara yang Mengoperasikan Kapal Induk Terbanyak pada 2025

Banyak warga tanpa gejala atau bergejala ringan mendatangi rumah sakit, poliklinik, dan poliklinik umum untuk melakukan tes rapid antigen (ART) oleh tenaga medis profesional dan didokumentasikan dalam catatan kementerian. Mereka juga meminta surat keterangan dokter.

"Ini menambah secara signifikan beban kerja penyedia layanan kesehatan, yang sudah berada di bawah tekanan dan ketegangan signifikan," katanya.

Mulai Hari Ini, Singapore Airlines Operasikan 7 Penerbangan Rute Singapura-Bali

Pasien yang tak masuk kategori non-darurat bisa dialihkan ke fasilitas lain karena tempat yang ada diprioritaskan bagi mereka yang sangat membutuhkan.

Selain itu agar beban pasien tersebar ke klinik swasta, jam operasional program Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat (PHPC) diperpanjang dari 25 Februari hingga 10 Maret.

Singapura Upgrade F-16 Sambil Menunggu Kiriman Jet Tempur Siluman F-35 dari AS

Klinik tertentu akan beroperasi hingga pukul 23.00 di hari kerja dan sore hari pada akhir pekan yakni dari pukul 14.00 hingga 17.00. Sementara poliklinik yang ditunjuk akan beroperasi pada Sabtu sore dan Minggu pagi.

"Rumah sakit, poliklinik, dan klinik dokter umum (GP) sangat sibuk, petugas kesehatan berada di bawah tekanan berat. Mungkin ini berlangsung selama beberapa pekan sebelum gelombang penularan memuncak dan mereda," bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari The Straits Times, Rabu (23/2/2022).

Jumlah pasien yang membutuhkan alat bantu oksigen dan perawatan ICU tidak tinggi, meski ada lonjakan permintaan perawatan reguler. Umumnya mereka yang meminta perawatan adalah pasien yang memiliki penyakit bawaan kronis.

Untuk mendukung layanan kesehatan, kapasitas rumah sakit ditingkatkan. Pasien juga disebar ke rumah sakit swasta.

Sementara itu untuk mendukung penderita Covid-19 yang berada di rumah, Korps Kesehatan SG serta petugas medis Angkatan Bersenjata Singapura ikut turun tangan.

Berdasarkan data pada Selasa, 1.608 penderita Covid-19 dirawat di rumah sakit, naik dibandingkan 1.606 pasien pada Senin.

Editor: Anton Suhartono