Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya
Advertisement . Scroll to see content

Singapura Kirim Tentara ke Laut Merah, Patroli Bersama AS Lawan Houthi

Rabu, 10 Januari 2024 - 03:01:00 WIB
Singapura Kirim Tentara ke Laut Merah, Patroli Bersama AS Lawan Houthi
Ng Eng Hen mengatakan Singapura akan mengirim tentara ke Laut Merah untuk ikut berpatroli di bawah pimpinan Amerika Serikat melawan serangan kelompok Houthi Yaman (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan mengirim personel ke Laut Merah untuk berpatroli di bawah pimpinan Amerika Serikat (AS). AS mengajak puluhan negara berpatroli di perairan yang sedang panas itu untuk melawan serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal dagang yang menuju Israel.

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan kepada parlemen, Selasa (9/1/2024), personel SAF yang akan dikirim adalah satu tim dari Pusat Gabungan Informasi Angkatan Laut Republik Singapura guna membantu pertukaran informasi. Satu lagi adalah tim perencana yang akan bekerja sama dengan mitra internasional lainnya untuk menentukan segala kebutuhan di lapangan.

Perwakilan senior Singapura juga akan dikirim ke markas besar Pasukan Maritim Gabungan (CMF), beranggotakan 39 negara, di Bahrain.

“Adalah kepentingan kami bagi Singapura untuk bergabung dengan komunitas internasional untuk melindungi dan memastikan bahwa jalur komunikasi laut utama di seluruh dunia tetap terbuka, terutama jika terancam oleh tindakan melanggar hukum yang dilakukan aktor non-negara atau kelompok teroris,” katanya, dikutip dari The Straits Times.

Ng menambahkan, sejak 7 Januari, kelompok Houthi telah menyerang sekitar 20 kapal dagang di Laut Merah menggunakan rudal dan serta berusaha membajak kapal-kapal tersebut. Kapal Maersk Hangzhou berbendera Singapura, kapal kontainer yang dimiliki dan dioperasikan Denmark, ikut diserang.

Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel sebagai bentuk dukungan atas perjuangan para pejuang Palestina di Gaza.

Serangan tersebut mengakibatkan lima perusahaan pelayaran terbesar di dunia menghentikan pelayaran melalui Laut Merah, rute terpendek yang menghubungkan Eropa dan Asia.

Meski demikian Ng menegaskan dampak langsung terhadap Singapura dari serangan itu diperkirakan terbatas. Pasalnya sebagian besar pasokan penting Singapura, seperti makanan dan obat-obatan, dikirim melalui udara tidak melalui Laut Merah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut