Singapura Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
SINGAPURA, iNews.id - Pemerintah Singapura mengutuk aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3/2021). Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut.
Selain itu MFA mengatakan aksi semacam itu tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
“Tidak ada yang bisa membenarkan kekerasan seperti itu terhadap warga sipil yang tidak bersalah terlebih di tempat ibadah,” ujar juru bicara MFA dalam pernyataan tersebut dikutip Senin (29/3/2021).
Seperti dilaporkan, aksi bom bunuh diri itu terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang. Saat ini jasad keduanya masih disimpan di kamar jenazah Biddokes Polda Sulsel.