Singapura Singgung Kerja Sama dengan Indonesia soal Wilayah Udara dan Latihan Militer

SINGAPURA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) menyebut kerja sama dengan Indonesia telah mencapai kemajuan yang baik dalam beberapa isu kunci. 

Seorang juru bicara MFA, seperti dikutip dari The Straits Times, Selasa (4/1/2022), mengatakan, kemajuan ini sejalan dengan kerangka kerja yang disepakati Indonesia dan Singapura pada 2019. Sayangnya dia tak menjelaskan secara rinci isu-isu kunci tersebut, namun diketahui kerangka kerja 2019 membahas dua masalah utama yakni pengaturan wilayah udara dan latihan militer.

Baca Juga

1 Juta Warga Filipina Diminta Mengungsi ketika Topan Super Fung-wong Mendekat

Kerangka kerja disepakati Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan 8 Oktober 2019.

"Kerangka kerja ini mengakui bahwa kepentingan inti dan hak-hak kedua negara harus diakui dan dihormati. Bahwa Indonesia dan Singapura harus merundingkan kesepakatan mengenai dua masalah ini yang bisa bertahan lama dan untuk jangka panjang," kata Lee, saat itu.

Baca Juga

Kapal Perang Rusia dan Negara ASEAN Berkumpul di Selat Malaka, Ada Apa?

Dia menambahkan, kerangka kerja tersebut menawarkan dasar yang kuat dan menyeluruh untuk mencari solusi atas kedua isu tersebut.

Baca Juga

Presiden China Xi Jinping Janji Tak Akan Ganggu Negara ASEAN

Menurut juru bicara MFA, sejak pertemuan para pemimpin tersebut, kedua negara melakukan diskusi ekstensif.

"Kami menyambut baik kemajuan dalam diskusi ini guna mencapai kesepakatan yang seimbang mengenai masalah ini untuk jangka panjang," katanya.

Dia menambahkan, MFA bekerja sama dengan mitranya dari Indonesia akan mengadakan pertemuan tingkat pemimpin di Indonesia.

Editor: Anton Suhartono