Siswa Tembaki Sekolah Pakai Pistol Semi-Otomatis, 3 Murid Tewas

Rabu, 01 Desember 2021 - 05:37:00 WIB

Anak laki-laki berusia 15 tahun melepaskan tembakan di sekolah menengah Michigan, Amerika Serikat.

NEW YORK, iNews.id - Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun melepaskan tembakan di Michigan, Amerika Serikat. Akibatnya, tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.

Penembakan terjadi tepatnya di Oxford High School, Oxford, Michigan, sekitar 40 mil (65 km) utara Detroit, Selasa (30/11/2021). Pelaku melepaskan 15-20 tembakan dengan pistol semi-otomatis.

Dokter Wanita Ini Dihukum Penjara 30 Tahun karena Mengkritik Presiden di Grup WhatsApp

Tersangka merupakan siswa kelas dua di sekolah itu. Dia diyakini bertindak sendiri

Wakil Kepala Polisi, Michael McCabe mengatakan, mereka yang tewas di antaranya anak laki-laki berusia 16 tahun, gadis berusia 17 tahun dan 14 tahun. Sementara salah satu dari korban luka yakni seorang guru.

Terungkap, Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Ternyata Polisi

"Semuanya berlangsung lima menit," kata McCabe.

Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan dan segera ditahan.

Televisi WDIV melaporkan tersangka tidak membocorkan apa pun kepada polisi. Dia juga menuntut haknya untuk berbicara dengan seorang pengacara.

Kepada Detroit Free Press, seorang siswa, Abbey Hodder mengatakan, dia berada di kelas kimia ketika terdengar suara kaca pecah.

"Guru saya seperti berlari keluar. Selanjutnya, dia terlihat mendorong meja sebagai bagian dari protokol sekolah untuk membuat barikade. Jadi kami semua tahu dan kami semua mulai mendorong meja," kata Hodder.

McCabe memuji sekolah atas persiapannya untuk penembakan dan evakuasi yang tertib.

Sekretaris Pers Jan Psaki mengatakan, Presiden Joe Biden diberitahu tentang penembakan itu oleh Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan sebelum tur dan sambutan di sebuah perguruan tinggi teknik Minnesota.

"Hati saya untuk keluarga yang menanggung kesedihan yang tak terbayangkan karena kehilangan orang yang dicintai," kata Biden dari Minnesota.

Sementara Gubernur Michigan Gretchen Whitmer menyebut penembakan itu mengerikan.

"Sebagai Michiganders, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi satu sama lain dari kekerasan senjata," kata Whitmer dalam sebuah pernyataan.

Editor: Umaya Khusniah