Situasi Memanas, Pemerintah Minta Warga Inggris di Rusia Waspada
LONDON, iNews.id - Inggris dan Rusia bersitegang dan saling tuduh terkait upaya pembunuhan terhadap mantan agen Sergei Skripal menggunakan zat kimia pelumpuh saraf Novichok. Melihat situasi yang kian memanas, Inggris mengimbau warganya yang berada di Rusia untuk waspada.
Warga Inggris yang akan berpergian ke Rusia juga diminta berhati-hati. Pemerintah Inggris juga meminta warganya mewaspadai serangan apa pun serta tak berbicara politik, karena hubungan kedua negara semakin memanas.
Kementerian Luar Negeri Inggris memperbarui travel advise pada Rabu 14 Maret, setelah Perdana Menteri Theresa May mengatakan Rusia berada di balik serangan terhadap Sergei Skripal dan putrinya, Yulia. May juga mengumumkan beberapa kebijakan baru terhadap Rusia, termasuk mengusir 23 diplomatnya.
"Karena meningkatnya ketegangan politik antara Inggris dan Rusia, Anda harus menyadari kemungkinan sentimen anti-Inggris atau adanya gangguan saat ini," demikian bunyi pernyataan kantor kemlu, seperti diberitakan Reuters, Kamis (15/3/2018).
"Anda disarankan tetap waspada, hindari aksi massa atau demonstrasi dan hindari berkomentar secara terbuka mengenai perkembangan politik."
Peringatan ini menyusul adanya perhelatan Piala Dunia yang akan digelar di Rusia pada Juni hingga Juli 2018. Polisi memperkirakan 10.000 sampai 20.000 warga Inggris akan ke Rusia pada musim panas untuk menyaksikan putaran final Piala Dunia.
Editor: Anton Suhartono