Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran
Advertisement . Scroll to see content

Soal Serangan Berdarah di Parade Militer, AS Minta Iran Berkaca

Senin, 24 September 2018 - 09:09:00 WIB
Soal Serangan Berdarah di Parade Militer, AS Minta Iran Berkaca
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, meminta Presiden Hassan Rouhani berkaca terkait insiden di parade militer Iran. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, menegaskan negaranya tak terlibat dalam serangan di parade militer Iran yang menewaskan setidaknya 29 orang.

Dalam wawancara dengan CNN, Haley mengatakan, sebelum menyalahkan negara lain, Iran harus terlebih dahulu berkaca. Presiden Iran Hassan Rouhani, lanjut Haley, sebaiknya melihat ke dalam negeri dahulu, sebelum menyalahkan pihak lain.

"Dia melihat warga Iran memprotes, setiap ons uang yang masuk ke Iran masuk ke militernya, dia menindas rakyatnya untuk waktu yang lama dan dia perlu melihat negaranya sendiri untuk mencari tahu dari mana asalnya," kata Haley, dalam wawancara tersebut, seperti dilaporkan Reuters, Senin (24/9/2018).

"Dia bisa menyalahkan kita semua seperti yang dia inginkan. Yang harus dia lakukan adalah melihat ke kaca."

Meski hubungan antara AS dan Iran tidak baik dan ketegangan di antara kedua negara terus meningkat, Haley menyebut AS tidak akan merubah rezim Teheran atau di tempat lain.

"AS tidak ingin melakukan perubahan rezim di Iran. Kami tidak ingin melakukan perubahan rezim di manapun di dunia," tegasnya.

Secara terpisah, Rouhani menyatakan Iran siap menghadapai AS dan sekutu Teluk Arabnya. Hal itu dia ungkapkan sehari setelah serangan di parade militer Iran.

Insiden itu menewaskan setidaknya 29 orang, temasuk para anggota pasukan elit Garda Revolusi.

Berbicara sebelum meninggalkan Iran untuk menghadiri Sidang Umum PBB tahunan di New York, Rouhani menuduh negara-negara Teluk Arab yang didukung AS memberikan dukungan keuangan dan militer untuk kelompok anti-pemerintah di Iran.

Dia juga bersumpah Iran akan membalas serangan itu.

"Sangat jelas bagi kami siapa yang melakukan kejahatan ini dan dengan siapa mereka terlibat. Negara Teluk mendukung kebutuhan finansial, persenjataan dan politik para penyerang," ujar Rouhani.

"Negara-negara boneka kecil di wilayah tersebut didukung oleh Amerika, dan Amerika memprovokasi mereka dan memberi mereka kemampuan yang diperlukan."

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut