Sosok Abu Ibrahim Al Hashimi, Pemimpin ISIS Pengganti Al Baghdadi yang Dibunuh Pasukan AS
JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (3/2/2022), mengumumkan terbunuhnya pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi dalam operasi militer di Suriah, Rabu kemarin.
Nama Al Quraishi dimunculkan oleh ISIS sebagai pemimpin baru mereka pada Oktober 2019 atau beberapa hari setelah pasukan elite AS membunuh Abu Bakar Al Baghdadi juga di Suriah. Nama Al Hashimi awalnya tak masuk dalam radar pasukan koalisi saat itu. Diyakini nama itu hanya samaran guna mengamankan para pucuk pimpinan ISIS.
Dalam keterangan resmi melalui Telegram pada 31 Oktober 2019, ISIS menyebutkan Abu Ibrahim Al Hashimi Al Qurashi merupakan pemimpin baru kelompok tersebut. Meski demikian tak ada keterangan detail mengenai sepak terjangnya.
Berdasarkan keterangan resmi ISIS, Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi disebut sebagai sosok atau figur terkemuka dalam jihad ISIS. ISIS juga mengklaim dia merupakan veteran dalam beberapa medan jihad selama perang melawan pasukan AS.
ISIS juga menjelaskan, dari namanya, Al Quraishi, nenek moyangnya merupakan satu suku dengan Nabi Muhammad, yaitu Quraish. Suku tersebut, seperti secara umum diyakini dan dipegang teguh oleh para cendekiawan Sunni, memenuhi sebagai kualifikasi untuk menjadi seorang khalifah.
Namun setelah diumumkannya nama Al Hashimi, muncul nama-nama pemimpin ISIS lainnya, salah satunya Amir Mohammed Abdul Rahman Al Mawli Al Salbi. Ini menandakan tak ada patokan siapa sebenarnya pemimpin utama kelompok tersebut sejak terbunuhnya Al Baghdadi.