Tanpa berpikir dua kali, Mary Ann langsung mengirim foto diri terbarunya yang mana menarik perhatian Claude Bartram's, sebuah agen Eropa untuk sirkus Amerika, Barnum and Bailey.
Namun meski sudah melihat secercah cahaya untuk mendapatkan penghasilan, Mary tidak suka dengan ide dia harus dipamerkan di depan orang banyak.
Itu karena dirinya malu dan tidak ingin terpisah dengan anak-anaknya. Tapi Mary tahu bahwa dirinya tidak memiliki pilihan lain.
Hingga akhirnya dia menerima pekerjaan tersebut dengan bayaran 10 poundsterling per minggu atau setara dengan Rp 164.000 dengan kurs mata uang saat ini.
Setelah beberapa tahun bekerja untuk sirkus di Amerika, Mary kembali ke Eropa pada 1925. Dia mengambil bagian dalam sebuah pameran di Paris tetapi menghabiskan sisa hidupnya di Coney Island Dreamland Show.
Dikatakan, dia mempunyai kebiasaan minum yang parah selama tahun-tahun terakhirnya. Dia pun kehilangan banyak kekayaan karena investasi yang buruk. Mary Ann akhirnya meninggal pada tahun 1933.
Saat ini penyakit seperti yang diderita Mary Ann sudah dapat diobati.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News