Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Pangeran Frederik, Calon Raja Denmark yang Akan Gantikan Ratu Margrethe II

Senin, 01 Januari 2024 - 11:43:00 WIB
Sosok Pangeran Frederik, Calon Raja Denmark yang Akan Gantikan Ratu Margrethe II
Putra Mahkota Denmark, Pangeran Frederik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KOPENHAGEN, iNews.id – Rakyat Denmark mendapat kejutan pada Malam Tahun Baru 2024. Pemimpin mereka, Ratu Margrethe II, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kepala negara.

Sebagai satu-satunya ratu yang berkuasa di dunia saat ini, dia akan turun takhta pada 14 Januari. Pada tanggal tersebut, dia akan genap 52 tahun menjadi pemimpin monarki Denmark.

“Saya akan menyerahkan tahta kepada putra saya, Putra Mahkota Frederik,” demikian pengumuman yang disampaikan Margrethe secara langsung di TV, Minggu (31/12/2023) malam waku setempat.

Kini, publik mungkin mulai bertanya-tanya, seperti apa sosok Frederik sang calon raja Denmark?

BBC melansir, Putra Mahkota Frederik dikenal di Denmark sebagai seorang pangeran yang gemar berpesta-pora pada awal 1990-an. Namun, persepsi tersebut mulai berubah setelah dia lulus dari Universitas Aarhus pada 1995 dengan gelar master dalam ilmu politik. Dia adalah bangsawan Denmark pertama yang menyelesaikan pendidikan universitas.

Selama masa studinya dia sempat menghabiskan waktu satu tahun (1992–1993) di Universitas Harvard, Amerika Serikat. Di kampus top dunia itu, dia mendaftar dengan nama samaran Frederik Henriksen. Dia kemudian bertugas di Angkatan Laut Denmark.  

Pria berusia 55 tahun itu terkenal sebagai seorang pemberani, dengan ikut serta dalam ekspedisi ski selama empat bulan melintasi Greenland pada 2000. Dia pun harus dirawat di rumah sakit karena kecelakaan kereta luncur dan skuter.

“Saya tidak ingin mengurung diri di dalam benteng (istana). Saya ingin menjadi diri saya sendiri, seorang manusia,” dia pernah berkata pada satu waktu. 

Frederik bahkan berkeras bahwa dia akan tetap berpegang pada prinsip tersebut, bahkan setelah naik takhta.

Seperti Raja Charles III dari Inggris, Frederik juga dikenal karena kecintaannya terhadap lingkungan.

Istrinya, Putri Mary, dibesarkan di Pulau Tasmania, Australia. Perempuan itu bekerja sebagai pengacara ketika keduanya bertemu pada 2000, di sebuah bar di Kota Sydney selama Olimpiade.

Dalam sebuah wawancara, Mary pernah mengatakan bahwa dia sama sekali tidak tahu bahwa Frederik adalah pangeran Denmark ketika mereka bertemu pertama kali. Setengah jam kemudian barulah dia menyadari bahwa pria yang ada di hadapannya bukanlah orang sembarangan, setelah seseorang mendatanginya dan memberi tahu siapa Frederik. 

Frederik dan Mary dianggap oleh sebagian orang mewakili nilai-nilai modern dan telah berusaha mendidik keempat anak mereka dengan pendidikan “senormal” mungkin. Sebagian dari mereka bahkan belajar di sekolah negeri.

Berbeda dengan tradisi kerajaan Inggris, tidak akan ada upacara penobatan resmi Putra Mahkota Frederik. Sebaliknya, penyerahan takhta akan diumumkan dari Kastil Amalienborg di Kopenhagen pada 14 Januari.

Ibunya, Ratu Margrethe II, naik takhta setelah kematian kakek Frederik, yaitu Raja Frederik IX, pada1972. Setelah mewarisi kepemimpinan dari sang ibu, Frederik tak hanya akan menjadi Raja Denmark, tetapi juga kepala negara di Greenland dan Kepulauan Faroe.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut