Sosok Steve Witkoff Utusan Trump yang Bilang Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Pernah Bentak Tim Netanyahu
Saat konferensi pers setelah itu, Witkoff mengabarkan perkembangan tentang kesepakatan gencatan senjata seraya memuji Trump karena telah memilihnya sebagai utusan yang lebih baik daripada siapa pun.
"Dia memberi kami wewenang yang banyak," ujarnya.
Meskipun pemerintahan Trump berkerja pada 20 Januari 2025, Witkoff sudah mulai bekerja sebelumnya, terlibat dalam negosiasi gencatan senjata di Doha, Qatar.
Uniknya, dia tidak memiliki pengalaman atau mendapat pelatihan mengenai kebijakan luar negeri.
Saat memilih Witkoff, Trump sadar orang pilihannya tak punya banyak pengalaman mengenai wilayah tanggung jawabnya. Tapi Trump menjamin Witkoff pandai bicara atau berdiplomasi.
"kita memiliki banyak orang yang tahu segalanya tentang Timur Tengah, tapi mereka tidak bisa berbicara dengan baik. Dia (Witkoff) adalah negosiator yang ulung," kata Trump.
Setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza diumumkan, Trump menegaskan Witkoff akan bekerja sama erat dengan Israel serta sekutu lainnya guna memastikan Gaza tidak pernah menjadi tempat berlindung teroris.
Di masa akhir pemerintahan Presiden Joe Biden. Witkoff bekerja sama erat dengan timnya, termasuk koordinator Timur Tengah Gedung Putih Brett McGurk.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Matthew Miller mengakui, tim Trump sangat penting dalam mewujudkan kesepakatan ini.
Pemerintahan Biden juga menggambarkan pencapaian negosiasi tersebut sebagai upaya dari bipartisan, Partai Demokrat dan Republik.
"Selama beberapa hari terakhir, kami berbicara sebagai satu tim," kata Biden, sambil mengangguk kepada Witkoff.
Namun, tim Trump menolak pernyataan itu dengan menyatakan, pemerintahan Biden tidak bisa menyelesaikan kesepakatan itu sampai Witkoff turun tangan.
Editor: Anton Suhartono