Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Kamis, 24 Agustus 2023 - 09:02:00 WIB
Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Sosok Yefgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Wagner Group yang tewas dalam kecelakaan pesawat (Foto: PMC Wagner via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sosok Yevgeny Prigozhin menarik disimak. Dia tak henti-hentinya menjadi perbincangan sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Teranyar, bos perusahaan militer swasta Rusia itu dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu (23/8/2023). Pesawat jet pribadi yang membawanya bersama 9 orang lainnya jatuh dalam penerbangan dari Moskow menuju Kota St Petersburg.

Sebelum ini, yakni di akhir Juni lalu, Prigozhin juga membuat heboh dunia karena memimpin pemberontakan untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia. Dia kecewa dengan perlakuan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia terhadap tentara bayarannya yang berperang di Ukraina. 

Namun perlawanan tak sampai ke jantung pemerintahan Rusia di Kremlin, Moskow. Dia menarik kembali pasukannya saat sudah berada 100 km dari Moskow. 

Sosok Yevgeny Prigozhin

Prigozhin dikenal sebagai seorang pengusaha Rusia yang sempat memiliki hubungan dekat dengan Valdimir Putin. Meski demikian, masa lalu pria kelahiran Leningrad, 1 Juni 1961, itu penuh dengan cerita kriminal. Prigozhin pernah dihukum karena kasus penyerangan, perampokan, serta penipuan pada 1981.  

Atas perbuatannya, dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. Namun, dia dibebaskan setelah menjalani masa hukuman 9 tahun. 

Setelah bebas, Prighozin mulai terjun ke bisnis makanan dengan membuka gerai hotdog. Dia kemudian membuka toserba, sebelum memulai jaringan restoran mewah dengan beberapa mitra di Kota St Petersburg.

Pada 2001, Prigozhin secara pribadi melayani dua tamu yang berkunjung untuk makan malam, yaitu Putin serta Perdana Menteri Jepang Yoshiro Mori. 

Tak lama setelah itu, Prigozhin melayani pesanan katering untuk jamuan Kremlin serta pesta ulang tahun Putin pada 2003, hingga dijuluki “koki Putin”. 

Mempunyai hubungan baik dengan elite Rusia, bisnis Prigozhin pun berkembang. Dia kerap memenangkan tender pemerintah dengan memasok makanan kepada anak sekolah serta tentara.

Pendirian Wagner Group

Prigozhin mengaku sebagai salah satu pendiri perusahaan militer swasta Wagner Group pada September 2022 setelah sempat menyangkal. Perusahaan yang juga menyediakan jasa tentara bayaran itu didirikan pada 2014.

Kelompok ini masih sering dipandang sebagai militer swasta de facto untuk Kremlin.  Diketahui, Wagner Group pertama kali diterjunkan selama pencaplokan Semenanjung Krimea di Ukraina oleh Rusia. 

Selain itu tentara Wagner juga dikirim ke Afrika dan Timur Tengah. Wagner juga membantu invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. 

Sebulan setelah invasi, seorang pejabat Amerika Serikat menyebut setidaknya 1.000 tentara bayaran Wagner dikerahkan ke Ukraina.

Petualangan Prigozhin berakhir sudah, pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 jatuh pada Rabu malam waktu setempat. Otoritas penerbangan Rusia memastikan tak ada yang selamat dalam peristiwa itu.

Kematian Prigozhin memicu spekulasi yang kuat bahwa dia dibunuh. Pesawat yang membawanya diduga jatuh karena ditembak rudal sistem pertahanan udara. Namun sampai saat ini belum ada keterangan yang disampaikan Kremlin maupun Kementerian Pertahanan Rusia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut