BUENOS AIRES, iNews.id – Para ahli paleontologi Argentina menemukan fosil spesies baru dinosaurus herbivora berleher panjang raksasa di wilayah Patagonia, di selatan negara itu. Mereka mengatakan, hewan itu termasuk salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan di planet ini.
Temuan di Cagar Alam Pueblo Blanco, yang dipresentasikan pada Kamis (18/5/2023), tersebut pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan pada 2018. Tulang-belulang dinosaurus itu sangat besar. Saking besarnya, kendaraan yang membawanya ke laboratorium Buenos Aires bahkan sampai terguling, meski tidak ada orang yang terluka dan fosil itu tetap utuh pascakecelakaan tersebut.
Shutdown Pemerintah AS di Era Trump Terlama Sepanjang Sejarah
Ahli paleontologi Nicolas Chimento mengatakan, para ilmuwan memutuskan untuk menamai dinosaurus itu Chucarosaurus diripienda. Nama itu berarti “teraduk-aduk”, terinspirasi dari peristiwa kecelakaan yang menyebabkan kendaraan pengangkutnya terguling dan selamat itu.
Dengan berat mencapai 50 ton dan panjang 30 meter, Chucarosaurus adalah dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di pegunungan Provinsi Rio Negro, Argentina. Hewan itu diperkirakan hidup pada periode Cretaceous Akhir bersama para predator, ikan, dan penyu.
Fosil Manusia Purba, Sejarah dan Persebarannya
Tulang femur Chucarosaurus, yang membentang sepanjang 1,9 meter, terbelah menjadi tiga bagian. Masing-masing memiliki berat lebih dari 100 kg dan membutuhkan setidaknya tiga orang untuk mengangkatnya, kata para ilmuwan.
Patagonia adalah rumah bagi dinosaurus pemakan tumbuhan terbesar di dunia seperti Patagotitan mayorum kolosal, dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan. Kendati demikian, para ilmuwan masih belum mengetahui mengapa spesies di sana tumbuh begitu cepat dan dalam beberapa kasus tidak pernah berhenti tumbuh sepanjang hidup mereka.
Fosil Jejak Kaki Amfibi Raksasa Ditemukan, Bukti Ada Makhluk Besar Lain Sebelum Dinosaurus
Ahli paleontologi Matias Motta mengatakan, sementara Chucarosaurus menyaingi dinosaurus raksasa lainnya di Patagonia dalam hal ukuran dan berat, karakteristik di pinggul, kaki depan dan kaki belakangnya menunjukkan bahwa ia lebih ramping dan anggun.
Sekitar 140 spesies dinosaurus telah ditemukan di Argentina. Negeri Amerika Latin itu pun peringkat tiga besar dunia untuk penelitian dan penemuan fosil hewan purba tersebut, bersama China dan Amerika Serikat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku