Spesifikasi Kapal Induk Akagi, Andalan Jepang Saat Perang Dunia yang Akhirnya Tenggelam
JAKARTA, iNews.id - Bagaimana spesifikasi kapal induk Akagi? Kapal perang Jepang yang punya peran penting selama perang dunia berlangsung tersebut memang membuat banyak orang begitu penasaran.
Kapal induk Akagi memiliki sejarah panjang hingga akhirnya karam di Samudra Pasifik.
Karamnya kapal induk Akagi bahkan menjadi penanda melumpuhnya kekuatan militer Jepang di laut dan awal kemenangan bagi Amerika Serikat.
Terlepas dari kekalahannya, kapal induk Akagi memiliki spesifikasi yang memang begitu mengesankan. Tak bisa dianggap remeh, berikut ini adalah spesifikasi kapal induk Akagi yang patut untuk disimak.
Negara pembuat: Jepang
Tahun pembuatan: 1927
Dimensi: 261.21 m (857 kaki) x 31 m (101 kaki 8 inci) x 8.08 m (26 kaki 6 inci)
Mesin: 4 poros turbin uap roda gigi Gihon, 16 Kampon yang dicampur boiler panas 130.000 shp
Kecepatan maksimal: 31 knot
Jangkauan: 8.000 nm pada 14 knot
Persenjataan: 10 x 200 mm (8 inci), 6 x 120 mm DP (5 inci), 52 aircraft + 25
Kru: 1.300 orang
Kapal induk Akagi dibuat dalam waktu 7 tahun sejak tahun 1920 sampai tahun 1927. Saat itu, Jepang berpikir untuk memperkuat keamanan dan pertahanan negaranya dari serangan militer di lautan.
Pasalnya, kondisi politik negara-negara di dunia pada waktu itu cukup memanas, sedangkan Jepang memiliki wilayah perairan yang cukup luas dan berbatasan langsung dengan samudera Pasifik.
Sehingga Jepang mulai memproduksi kapal-kapal induk dengan bantuan dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Dari situlah, Jepang mampu membangun kapal induk Hosho pada tahun 1921.
Setelahnya, negeri matahari terbit ini mulai membangun kapal induk Akagi yang digadang-gadang sebagai kapal terbesar Angkatan Laut Jepang.
Spesifikasinya yang begitu canggih juga membuatnya mampu membawa puluhan pesawat tempur. Akagi bahkan menjadi ‘senjata’ utama Jepang saat Perang Pasifik terjadi.
Namun karena hubungan Jepang dan Amerika Serikat semakin memanas, kapal induk Akagi berhasil dihancurkan.
Pada 4 Juni 1942, armada Amerika Serikat menjatuhkan bom seberat 453 kg ke hanggar Akagi hingga membuatnya rusak parah dan kemudian tenggelam.
Editor: Komaruddin Bagja