Staf Kedubes Mesir di Sudan Tewas dalam Perang antara Tentara dan Kelompok Paramiliter

KAIRO, iNews.id - Seorang staf Kedutaan Besar Mesir di Sudan tewas dalam pertempuran tentara dan kelompok paramiliter di Khartoum. Korban merupakan asisten atase administrasi di kantor kedutaan. 

Kabar ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Mesir, Senin (24/4/2023). Korban diidentifikasi sebagai Muhammad El Gharrawi yang tewas saat mengemudi menuju kantor kedutaan. 

Baca Juga

5 Paspor yang Lebih Lemah dari Indonesia dan Faktor Penyebabnya

"Muhammad El Gharrawi, terbunuh saat mengemudi ke kedutaan untuk menindaklanjuti prosedur evakuasi warga Mesir yang terdampar di Sudan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Tentara Sudan awalnya melaporkan korban yang tewas merupakan asisten atase militer Mesir. Namun belakangan mereka mengoreksi pernyataannya. 

Baca Juga

Perang Saudara di Sudan, 40 Mahasiswa asal Sulsel Akan Dievakuasi Tahap II

"Asisten atase administrasi telah dibunuh oleh tembakan dari kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF)," kata mereka.

Sebelumnya, juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zeid pada Minggu (23/4/2023) menggarisbawahi perlunya rencana evakuasi yang aman dari negara yang dilanda konflik.

Baca Juga

Menlu Finlandia Sebut Rusia dan Wagner Bisa Ambil Untung dari Krisis Sudan

"Sekali lagi menekankan perlunya berhati-hati untuk menjaga keselamatan warga negara kita dan anggota misi kita di Sudan," katanya.

Dia menambahkan, negara-negara seperti Mesir yang memiliki banyak warga di Sudan membutuhkan rencana yang aman dan terorganisir untuk memastikan evakuasi dilakukan dengan aman.

Mesir memiliki lebih dari 10.000 warga di Sudan. Mesir mendesak warga negaranya di luar Khartoum untuk menuju ke konsulatnya di Port Sudan dan ke kantor konsuler di Wadi Halfa di perbatasan dengan Mesir. 

Hal itu sebagai persiapan untuk evakuasi mereka. Ini mendorong mereka yang berada di Khartoum untuk berlindung di tempat dan menunggu situasi membaik.

Editor: Umaya Khusniah