Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.idFisikawan Stephen Hawking dilaporkan meninggal dunia, Rabu (14/3/2018). Kabar duka itu datang dari keluarga.

"Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami meninggal dunia hari ini," demikian pernyataan anak mendiang, Lucy, Robert, dan Tim, sebagaimana dikutip dari BBC.

Ilmuwan Inggris yang dikenal dengan teori lubang hitam dan relativitas itu meninggal di usia 76 tahun.

"Dia merupakan ilmuwan besar dan seorang pria luar biasa yang pekerjaan dan warisannya akan selalu dikenang untuk waktu yang lama," kata mereka.

Di mata anak-anaknya, Hawking juga dikenal sebagai sosok ilmuwan yang sangat menyayangi keluarga.

"Suatu saat dia pernah berkata, 'Tidak akan ada alam semesta jika tidak ada tempat bagi orang yang Anda cintai.' Kami akan merindukannya selamanya," kata mereka.

Hawking juga menghasilkan beberapa buku di antaranya yang sangat terkenal adalah 'Brief History of Time'.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut