Stop Pakai Plastik, McDonald's Australia Mulai Gunakan Sedotan Kertas

SYDNEY, iNews.id - Jaringan restoran cepat saji McDonald's secara bertahap akan menghilangkan penggunaan sedotan plastik untuk minuman di seluruh wilayah Australia pada 2020.

McDonald's akan mencoba menggunakan sedotan dari kertas. Penggunaan sedotan kertas akan diuji coba di dua restoran mulai Agustus mendatang.

Mulai Mewujudkan Israel Raya, PM Netanyahu Bangun Zona Penyangga di Suriah

Dalam pernyataannya, salah seorang direktur McDonald's Australia, Robert Sexton, mengatakan perusahaannya sudah berusaha mencari alternatif untuk menggantikan sedotan plastik.

"Kami tahu sedotan plastik merupakan salah satu topik yang banyak dibicarakan oleh konsumen kami, dan kami sudah berusaha mencari solusi yang bermanfaat. Sebagai salah satu jaringan restoran terbesar di dunia, kami tahu kami memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk membuat perubahan penting," kata Sexton, seperti dilaporkan ABC News.

Pengumuman itu muncul menjelang program televisi seri kedua yang dibuat oleh ABC berjudul War on Waste (Perang melawan sampah), yang membicarakan masalah penggunaan sedotan plastik sekali pakai.

Kelompok lingkungan menyatakan warga Australia menggunakan 10 juta sedotan setiap hari, dan itu berarti 3,5 miliar setiap tahunnnya.

Dalam salah satu tayangan War on Waste, pembawa acara Craig Reucassel mendatangi restoran tersebut dengan membawa boneka yang dinamai McChokey, boneka penyu laut yang dibuat dari sedotan plastik.

McChokey merupakan sindiran halus untuk McDonald's. Kata 'Mc' diambil dari nama depan McDonald, dan Choke berarti sesuatu yang membuat orang tersedak karena ada yang menyangkut di tenggorokan.

Makna ini menggambarkan banyaknya penyu yang mati karena menelan sedotan plastik di lautan. Reucassel mengatakan, McChokey sepatutnya menjadi maskot baru McDonald's.

Namun menyusul pengumuman tersebut, Reucassel menyebut hal itu merupakan kebetulan yang menyenangkan. Kelompok lingkungan Greenpeace Australia juga memuji keputusan yang diambil oleh McDonald's.

"Bagus sekali McDonald's membuat komitmen mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali pakai dan kami menyambut baik untuk melihat rincian lebih lanjut bagaimana mengurangi dampak keseluruhan," kata juru bicara Greenpeace.

Pengumuman yang dikeluarkan oleh McDonald's ini menyusul keputusan Starbuck pada pekan lalu yang juga menghentikan penggunaan sedotan plastik di toko mereka dalam waktu dua tahun. Hal ini berkaitan dengan ancaman lingkungan bagi laut.

Juru bicara McDonald's menyebut sedotan kertas yang akan digunakan di Australia sama dengan yang sedang diujicobakan di Inggris.

Editor: Nathania Riris Michico