Suara Tembakan Terdengar di Barak Tentara, Upaya Kudeta Militer?
Sebaliknya, pemerintah Burkina Faso dalam pernyataannya mengakui adanya suara tembakan di barak tentara. Namun mereka menyangkal jika itu merupakan upaya pengambilalihan negara oleh militer.
Menteri Pertahanan, Aime Barthelemy Simpore mengatakan Presiden Roch Marc Christian Kabore belum ditahan.
Media penyiaran nasional, RTB dalam berita utamanya menggambarkan tembakan itu sebagai tindakan ketidakpuasan yang dilakukan tentara.
“Hirarki militer sedang bekerja untuk memulihkan ketenangan dan ketenangan di barak-barak,” katanya.
Peristiwa itu terjadi sehari setelah pengunjuk rasa berdemo di Ouagadougou menuntut pengunduran diri presiden. Kabore telah menghadapi oposisi yang berkembang sejak pemilihannya kembali pada November 2020. Dia memecat perdana menterinya dan menggantikan sebagian besar Kabinet bulan lalu.
Kekerasan di negara Afrika Barat yang dulu damai itu meningkat seiring dengan meningkatnya serangan yang terkait dengan al-Qaida dan kelompok ISIS. Ribuan orang telah meninggal dalam beberapa tahun terakhir dan sekitar 1,5 juta orang telah mengungsi.
Editor: Umaya Khusniah