Suriah Diserang, Presiden Assad: Kami Makin Ingin Memerangi Terorisme
SURIAH, iNews.id - Presiden Suriah Bashar Al Assad mengatakan penyerangan Barat pada instalasi militer pemerintahnya, Sabtu (14/4/2018), justru membuatnya makin tertarik menyerang balik lawan-lawannya. Dengan rentetean serangan tersebut, Assad berujar akan makin memerangi terorisme di negaranya.
"Agresi ini hanya akan membuat Suriah dan rakyatnya lebih bertekad untuk terus berjuang dan menghancurkan terorisme di setiap jengkal negara itu," ujar Assad, seperti dilansir AFP.
Pernyataan ini menjadi reaksi pertama Assad setelah diserang rudal Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis. AS sdan sekutunya itu menyerang untuk menghancurkan fasilitas yang dicurigai sebagai pusat persenjataan kimia pasukan Assad di Damaskus.
Dalam serangannya, AS dan sekutunya menembakkan lebih dari 110 rudal jelajah. Kementerian pertahanan Rusia melaporkan sejumlah besar rudal berhasil dihadang oleh pertahanan udara Suriah.
Jet-jet tempur Inggris menembakkan rudal ke fasilitas militer Suriah yang berada di dekat Homs, lokasi yang diduga menyimpan bahan-bahan senjata kimia.
Selain itu, Prancis juga mengklaim serangan rudalnya berhasil menghancurkan sebagian besar dari stok senjata kimia Pemerintah Suriah.
Editor: Nathania Riris Michico