Suriah Kembali Serang Ghouta Meski Ada Gencatan Senjata
BEIRUT, iNews.id - Pasukan Suriah kembali menyerang kantong pemberontak Ghouta Timur, Minggu (25/2/2018) pagi waktu setempat. Serangan udara di Ghouta terjadi meski Dewan Keamanan PBB sudah menyetujui gencatan senjata tanpa adanya penundaan.
Dilansir AFP, Kepala Observatorium PBB Rami Abdel Rahman menyebut, serangan pada Minggu pagi ini terjadi di wilayah terpencil di Douma, yang menjadi kota utama di Ghouta Timur. Roket dan artileri ditembakkan setidaknya ke tiga wilayah Ghouta Timur, termasuk Douma.
Abdel Rahman mengatakan, bentrokan juga terjadi di selatan Ghouta Timur antara pasukan rezim dan pejuang dari kelompok pemberontak Jaish al-Islam. Bentrokan di daerah ini sering terjadi sehingga tidak jelas apakah bentrokan tersebut merepresentasikan perubahan di lapangan.
Seorang saksi mata di Douma mengaku mendengar suara tembakan serangan udara dan serangan artileri. Namun, belum ada informasi apakah ada korban jiwa dalam serangan susulan tersebut.
Serangan udara dan artileri telah menggempur daerah kantong dekat Damaskus sejak 18 Februari. Saat ini setidaknya 519 orang tewas sejak pengeboman di wilayah tersebut.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB telah menyentujui gencatan senjata selama 30 hari untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan evakuasi oleh medis pada Sabtu 24 Februari. Meski belum diputuskan kapan gencatan senjata dimulai, namun PBB menegaskan gencatan senjata tidak boleh ditunda lebih lama lagi.
Editor: Nathania Riris Michico