Suriah Sebut Serangan AS sebagai Tindakan Pengecut dan Praktik Hukum Rimba
BEIRUT, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah mengecam serangan udara pasukan Amerika Serikat (AS) yang mengincar milisi pro-Iran dengan menyebutnya sebagai tindakan pengecut.
Serangan di timur Suriah pada Kamis lalu itu menewaskan seorang anggota milisi serta melukai empat orang lainnya.
"Suriah mengutuk keras serangan pengecut AS di beberapa daerah Deir Al Zor dekat perbatasan Suriah-Irak," bunyi pernyataan Kemlu Suriah, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).
"(Pemerintahan Joe Biden) Seharusnya berpegang pada legitimasi internasional, bukan dengan hukum rimba seperti (dilakukan) pemerintahan sebelumnya."
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh juga mengecam serangan AS itu dengan menyebutnya sebagai agresi ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan hukum internasional.
Rusia, selaku sekutu dekat Presiden Suriah Bashar Al Assad, juga mengkritik serangan itu dan mendesak AS agar menghormati tanpa syarat atas kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.