Susul AS, Korsel Akan Bolehkan Warga yang Sudah Divaksin Covid Lepas Masker
SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) akan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS), membolehkan warga yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis tidak menggunakan masker di luar ruangan. Aturan ini akan diterapkan mulai Juli mendatang.
Perdana Menteri Korsel Kim Boo Kyum mengatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk mendorong penduduk berusia lebih tua untuk mau mendapatkan vaksin.
Pemerintah Korsel menargetkan vaksinasi terhadap setidaknya 70 persen dari total sekitar 52 juta penduduk hingga September. Sementara saat ini baru 7 persen dari total populasi yang disuntik vaksin virus corona.
Menurut Kim, warga yang diberi setidaknya satu dosis juga bakal diperbolehkan berkumpul dalam jumlah lebih besar mulai Juni.
Bukan hanya itu, semua karantina akan diperlonggar jika lebih dari 70 persen penduduk mendapatkan dosis pertama.
Negeri Ginseng akan mulai vaksinasi menargetkan kalangan berusia antara 65 dan 74 tahun mulai Kamis (27/5/2021) di 12.000 klinik.
Sejauh ini Korsel mengonfirmasi 137.682 kasus infeksi Covid-19 setelah ada penambahan 707 penderita baru pada Selasa. Sementara total korban meninggal 1.940 orang.
Amerika Serikat lebih dulu membolehkan warganya yang sudah divaksin dua dosis melepas masker di luar ruangan.
Presiden Joe Biden mengumumkan pedoman kesehatan baru itu pada April lalu setelah mendapat lampu hijau dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Lebih dari setengah orang dewasa di AS sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 hingga akhir April. Langkah baru itu disebutnya sebagai kemajuan besar dalam melawan virus corona.
"Kita membuat kemajuan yang menakjubkan berkat kalian. Kematian di antara warga lanjut usia turun hingga 80 persen, karena vaksinasi meningkat. Bagi Anda yang sudah divaksin, dapat melakukan banyak hal, lebih aman, baik di luar maupun di dalam ruangan," kata Biden.
CDC menyebut pedoman baru ini menjadi langkah pertama dalam membantu warga AS beraktivitas seperti sedia kala. AS menggunakan vaksin Covid-19 Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Editor: Anton Suhartono