SEOUL, iNews.id – Korea Utara (Korut) bergabung dengan Rusia dan Suriah mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina yakni Luhansk (LPR) dan Donetsk (DPR). Klaim itu disampaikan pemimpin separatis DPR, Denis Pushilin, sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia, Tass.
Dalam unggahan di akun Telegram, Pushilin berharap wilayah yang dipimpinnya bisa menjalin kerja sama yang menguntungkan, termasuk meningkatkan perdagangan dengan Korut.
Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025
Kedutaan Besar DPR di Moskow mengunggah foto seremoni saat Duta Besar Korut untuk Rusia Sin Hong Chol menyerahkan sertifikat pengakuan kepada utusan DPR, Olga Makeyeva.
Kedubes Korut di Moskow juga mengonfirmasi telah mengakui kemerdekaan DPR dan LPR.
Infografis Mengenal Luhansk, Wilayah Ukraina yang Direbut Rusia
Korut sebelumnya juga mendukung pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014.
Rusia mengakui berdirinya DPR dan LPR beberapa hari sebelum operasi militer khusus pada 24 Februari, langkah yang dikecam Ukraina serta negara Barat.
Vladimir Putin Beri Selamat kepada Pasukan Rusia yang Merebut Luhansk dari Ukraina
Pengakuan itu seolah memberikan legitimasi untuk menggelar invasi ke Ukraina. Rusia berlasan operasi militer khusus bertujuan untuk melindungi penutur bahasa Rusia yang tinggal di Donbass dari ancaman genosida oleh Ukraina.
Ukraina membantah pernyataan itu sebagai dalih untuk mengobarkan perang serta merebut sebagian besar wilayah Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku