Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Swedia Bersedia jadi Lokasi Penempatan Senjata Nuklir NATO, tapi....

Senin, 13 Mei 2024 - 18:59:00 WIB
Swedia Bersedia jadi Lokasi Penempatan Senjata Nuklir NATO, tapi....
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

STOCKHOLM, iNews.idSwedia tidak menutup peluang penempatan senjata nuklir NATO di wilayahnya selama masa perang. Namun Stockholm mencatat hal tersebut tidak diperlukan dalam masa damai. 

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson menuturkan, pihaknya telah menyiapkan dua rancangan undang-undang (RUU) terkait dengan posisi negara Nordik itu di NATO. Salah satunya mengatakan bahwa  NATO tidak akan menempatkan pasukan permanen atau senjata nuklirnya di wilayah Swedia pada masa damai.

"(Namun) akan lain halnya pada masa perang. Dalam hal ini, semua anggota NATO akan mendapat manfaat dari 'payung nuklir', yang harus ada selama Rusia memiliki senjata nuklir," kata Kristersson kepada Radio Sveriges.

Menurut dia, negara-negara demokratis harus mampu mempertahankan diri dari negara-negara yang mengancam mereka dengan penggunaan senjata nuklir. "Keanggotaan kami di NATO dan seluruh pertahanan Swedia bertujuan untuk mencegah situasi seperti itu," ujar Kristersson.

Pada Juni nanti, Parlemen Swedia diperkirakan meratifikasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) dengan Amerika Serikat yang telah ditandatangani kedua negara pada Desember 2023. Perjanjian tersebut bakal memberikan AS akses ke tempat-tempat pelatihan militer Swedia, kamp-kamp militernya, serta berbagai pelabuhan, pangkalan udara, dan bandara di seluruh Swedia.

Swedia dan Finlandia secara bersamaan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022. Finlandia menjadi anggota ke-31 aliansi militer itu pada 4 April 2023. Sementara Swedia resmi menjadi negara anggota NATO ke-32 pada 7 Maret lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut