Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat
Advertisement . Scroll to see content

Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Oman Jadi Penengahnya

Sabtu, 15 Juni 2024 - 22:29:00 WIB
Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Oman Jadi Penengahnya
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

STOCKHOLM, iNews.id - Swedia dan Iran saling bertukar tahanan pada Sabtu (15/6/2024). Swedia membebaskan seorang mantan pejabat Iran yang dihukum karena perannya dalam eksekusi massal pada 1980-an, sedangkan Iran membebaskan dua warga Swedia yang ditahan di negeri Persia itu.

Pertukaran tahanan itu dimediasi oleh Oman. "Upaya Oman menghasilkan kedua belah pihak menyetujui pembebasan bersama, seiring mereka yang dibebaskan dipindahkan dari Teheran dan Stockholm," ungkap Kementerian Luar Negeri Oman dalam pernyataannya.

Swedia telah membebaskan mantan pejabat Iran, Hamid Noury. Kabar itu dikonfirmasi oleh kata pejabat tinggi hak asasi manusia Iran lewat platform media sosial X. Noury, yang dihukum karena perannya dalam eksekusi massal tahanan politik di Iran pada 1988, akan kembali ke tanah airnya dalam beberapa jam mendatang.

Secara terpisah, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menyatakan, dua warga negaranya, yaitu Johan Floderus dan Saeed Azizi yang ditahan di Iran, sudah diterbangkan dengan pesawat untuk kembali ke Swedia.

"Iran menggunakan keduanya (Floderus dan Azizi) sebagai pion dalam permainan negosiasi sinis dengan tujuan membebaskan warga negara Iran Hamid Noury ​​dari penjara di Swedia. Dia dihukum karena kejahatan serius yang dilakukan di Iran pada 1980-an," kata Kristersson.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut