Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kualifikasi Piala Dunia Italia Vs Israel, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion Udine
Advertisement . Scroll to see content

Swiss Larang Digelarnya Acara Besar untuk Atasi Virus Korona, Sidang Dewan HAM PBB Terancam

Minggu, 01 Maret 2020 - 16:04:00 WIB
Swiss Larang Digelarnya Acara Besar untuk Atasi Virus Korona, Sidang Dewan HAM PBB Terancam
Turis mengenakan masker pelindung di Galleria Vittorio Emanuele II di pusat kota Milan. (FOTO: Miguel MEDINA / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

'Korban' terbesar adalah Pameran Motor Internasional Jenewa. Acara yang dijadwalkan berlangsung antara 5 dan 15 Maret ini menarik sekitar 500.000 pengunjung setiap tahun.

PBB tidak tahu pasti bagaimana keputusan pemerintah Swiss tersebut akan mempengaruhi acara besar yang dijadwalkan berlangsung di gedungnya. Sekarang ini, Sidang Dewan HAM menjadi satu-satunya pertemuan besar-besaran di PBB di Jenewa.

Juru bicara PBB Rolando Gomez mengatakan berita ini masih sangat baru dan dia belum tahu pelaksanaannya. Sidang Dewan, yang mengkaji pelanggaran HAM di seluruh dunia, dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret.

"Jelas, Anda tahu ada lebih dari 1.000 partisipan di Dewan. Saya tidak tahu angka pastinya, tetapi ruangannya menampung kurang dari 1.000 orang. Tetapi dikombinasikan dengan beragam acara sampingan dan partisipan yang mendaftar, akan ada lebih dari 1.000 orang di Palai," kata dia, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (1/3/2020).

Kasus pertama virus korona di Swiss dikukuhkan pada Selasa (25/2/2020) di kawasan Ticino, yang memiliki jalur lalu lintas dengan Italia, negara di Eropa yang paling parah terimbas virus tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan di Italia kini terdapat 400 pasien virus korona dan jumlah itu terus meningkat.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut