Tagihan Ponsel Mencekik Gara-Gara Seekor Bangau Kabur di Polandia
WARSAWA, iNews.id - Sebuah lembaga di Polandia menerima tagihan telepon sangat mahal setelah kehilangan alat pelacak GPS yang dipasang pada punggung seekor bangau.
Menurut Radio Polandia, lembaga lingkungan EcoLogic memasang sebuah alat pelacak pada punggung seekor bangau putih pada 2017 untuk melacak perilaku migrasi burung-burung.
Burung dengan pelacak tersebut setidaknya terbang sekitar 6.000 kilometer dan terlacak berada di Lembah Nil Biru di timur Sudan, sebelum akhirnya tak terdeteksi.
Ecologic menyampaikan kepada Super Express, ada orang yang menemukan alat pelacak itu di Sudan. Orang itu diduga menegeluarkan kartu SIM yang ada di pelacak dan memasangnya di ponsel miliknya
Mereka kemudian menggunakannya untuk melakukan panggilan telepon selama lebih dari 20 jam.
Radio Polandia menyebut Ecologic harus membayar tagihan ponsel yang mereka terima, yakni lebih dari 10.000 zloty atau sekitar Rp38 juta.
Pemasangan pelacak pada burung bangau memainkan peran penting dalam riset lingkungan dan konservasi tentang migrasi para burung. Data dari pelacak mikro-GPS dapat membantu para ilmuan mengamati kebiasaan, perilaku sosial burung-burung, serta berbagai jenis ancaman yang mereka hadapi.
Meskipun jenis burung bangau putih saat ini belum dalam kondisi terancam, namun industrialisasi dan pengeringan lahan basah membuat spesies ini mendekati status kepunahan di Eropa sekitar lima puluh tahun lalu.
Editor: Nathania Riris Michico