Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Tahun Baru 2024, Xi Jinping dan Joe Biden Saling Ucapkan Selamat atas 45 Tahun Hubungan China-AS

Senin, 01 Januari 2024 - 12:23:00 WIB
Tahun Baru 2024, Xi Jinping dan Joe Biden Saling Ucapkan Selamat atas 45 Tahun Hubungan China-AS
Presiden China Xi Jinping (kiri) bersama dengan Presiden AS Joe Biden (kanan) saat keduanya bertemu di AS, November 2023. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id – Presiden China Xi Jinping saling memberikan ucapan selamat dengan Presiden AS Joe Biden atas peringatan 45 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China pada Senin (1/1/2024).

Xi, dalam pesannya menjelang Tahun Baru 2024, mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat telah melewati “badai” dan bergerak maju secara umum. Hal tersebut pada gilirannya telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara dan berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran dunia.

Xi menyebut pembentukan hubungan China dan AS sebagai peristiwa besar dalam sejarah hubungan bilateral dan hubungan internasional.

Hubungan China-AS memang sangat dingin. Akan tetapi para pejabat pemerintahan Biden telah mengunjungi Beijing dan bertemu dengan rekan-rekan mereka untuk membangun kembali komunikasi dan kepercayaan pada bulan-bulan menjelang pertemuan puncak antara Xi dan Biden di San Francisco, November lalu. Momen tersebut dianggap sebagai peluang untuk meredakan ketegangan antara kedua negara yang menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia saat ini.

Xi mengatakan, pertemuan pada November itu telah menunjukkan arah hubungan kedua negara, berdasarkan visi yang berorientasi masa depan. “Saya bersedia bekerja sama dengan Presiden Biden untuk terus mengarahkan dan mengarahkan hubungan China-AS demi kepentingan China dan AS serta kedua bangsa, dan untuk mendorong perdamaian dan pembangunan dunia,” kata Xi.

AS akan mengadakan pemilihan presiden pada November tahun ini. Menurut perkiraan, mantan presiden Donald Trump—yang selama masa pemerintahannya dulu menjadi pengkritik keras Beijing—akan berhadapan dengan Biden yang akan mencalonkan diri untuk periode kedua jabatannya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut