Tak Ada Penghormatan Negara, Mantan PM China Zhao Ziyang Dimakamkan Setelah 14 Tahun Meninggal
 
                 
                BEIJING, iNews.id - Mantan Perdana Menteri China yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Zhao Ziyang dimakamkan pada Jumat (18/10/2019), di pemakaman pinggiran Kota Beijing.
Pemakaman pria yang digulingkan dari jabatannya karena menolak menggunakan kekerasan saat menangani demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen pada 1989 itu digelar tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga dekat.
 
                                Meski meninggal 14 tahun lalu, sosok yang disegani oleh kalangan pembela HAM China itu masih menjadi topik sensitif. Tak heran jika peringatan kematiannya diadakan di bawah pengawasan sangat ketat. Pemakamannya pun tak diberitakan oleh media pemerintah.
Keluarga membutuhkan waktu 14 tahun untuk memakamkan Zhao setelah meninggal pada 17 Januari 2005 di usia 85 tahun.
"Hari ini, kami bisa menghiburnya," kata Wang Zhihua, menantu Zhao, dalam percakapan dengan AFP, kemarin.