Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesawat Bawa Ratusan Jemaah Umrah Mendarat Darurat di Saudi 
Advertisement . Scroll to see content

Tak Ada WNI Jadi Korban Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan

Jumat, 22 Mei 2020 - 22:06:00 WIB
Tak Ada WNI Jadi Korban Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan
Kemlu memastikan tak ada WNI yang menjadi korban pesawat jatuh di Pakistan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Karachi, Pakistan, Jumat (22/5/2020).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan data manifes tak ada WNI yang menjadi penumpang.

"Untuk sementara ini, berdasarkan daftar penumpang (passenger list), tidak terdapat penumpang WNI," kata Judha.

Namun, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Karachi terus menelusuri informasi dari otoritas setempat mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI.

Pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan PK 8303 itu mengangkut 98 orang, yakni 91 penumpang dan 7 kru.

Pesawat jatuh menimpa permukiman beberapa saat sebelum mendarat di Bandara Internasional Jinnah. Lokasi jatuh sekitar 3,2 kilometer dari bandara.

Dinas kesehatan provonsi menyatakan, sejauh ini sedikitnya 11 orang tewas. Sementara rumah sakit sekolah kedokteran Jinnah mengungkap, 8 warga yang berada di darat meninggal dan 15 lainnya luka.

Jumlah pasti korban belum diketahui karena petugas masih mengumpulkan data dan mencocokkannya. Apalagi ada kemungkinan para korban di pesawat dan darat tercampur.

Warga sekitar mengatakan, dinding dan jenddela rumah berguncang kuat disusul dengan ledakan sangat keras. Pesawat terbang sangat rendah dan suaranya memicu getaran.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dalam cuitan mengungkapkan terkejut dan sedih mendengar kecelakaan ini. Dia sudah menghubungi bos PIA.

"Doa dan belasungkawa ditujukan kepada keluarga para korban meninggal," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut