Tak Betah di Karantina Presiden Brasil Minta Dites Covid-19 Kedua, Hasilnya Positif Lagi
BRASILIA, iNews.id - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, harus lebih lama berada dalam karantina setelah tes Covid-19 terbaru menunjukkan hasil positif.
Presiden Bolsonaro tengah menjalani karantina di Istana Avolado di ibu kota Brasilia setelah terkonfirmasi positif Covid-19 pada 7 Juli kemarin. Dia menjalani tes Covid-19 setelah mengeluhkan sesak napas dan rasa nyeri di dada.
Pada Senin (13/7/2020) kemarin atau hari ketujuh dari 14 hari yang harus dilewati dalam masa karantina, Bolsonaro mengatakan dirinya sudah tidak betah berlama-lama berada di dalam istana dan menjalani protokol kesehatan di tengah pandemi.
Bahkan, dia meyakini kondisinya lebih baik dan berencana melakukan tes Covid-19 kedua dalam waktu dekat. Rabu (15/7/2020) kemarin waktu setempat, Bolsonaro menjalani tes Covid-19 untuk membuktikan virus tersebut sudah hilang dari tubuhnya.
Namun, seperti dilansir dari AFP, Kamis (16/7/2020) pagi WIB, hasil tes kedua menunjukkan orang nomor satu Brasil itu masih terinfeksi Covid-19. Artinya, Bolsonaro harus melanjutkan masa karantina sampai batas waktu yang ditentukan.
Setelah masa karantina selesai, dia akan kembali menjalani tes. Jika hasilnya negatif maka dia diperbolehkan kembali tampil di depan publik.
Sebelumnya, presiden Bolsonaro terkenal mengabaikan penyebaran Covid-19. Dia kerap tampil di depan umum tanpa mengenakan masker, tidak menjalankan anjuran jaga jarak. Selain itu, presiden 65 tahun menekankan penggunaan obat anti-malaria, Hidrozxychloroquine sebagai penangkal Covid-19 dan menganggap vaksin Covid-19 sebagai akal-akalan.
Brasil berada di tempat kedua negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Berdasarkan data hari Rabu (15/7/2020) kemarin, terdapat lebih dari 1,93 juta kasus positif dengan angka kematian menembus 74.000.
Editor: Arif Budiwinarto