Tak Hanya China, Presiden Filipina Duterte Berlakukan Larangan Bepergian ke Taiwan
MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menolak permohonan Taiwan untuk mencabut larangan warganya mengunjungi negara itu. Duterte mengatakan, kekhawatiran utamanya adalah keselamatan warga Filipina.
Taiwan menyatakan mempertimbangkan langkah-langkah penanggulangan jika Filipina tidak mencabut larangan yang diberlakukannya pekan ini untuk menahan penyebaran virus korona.
Namun Duterte mengatakan pembatasan itu tetap diberlakukan.
"Perhatian utama saya adalah kesehatan dan keselamatan warga negara kami," kata Duterte, seperti dikutip oleh juru bicaranya, Salvador Panelo, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (13/2/2020).
Taiwan diperintah secara terpisah dari China. Namun China mengklaim Taiwan miliknya dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan kasus-kasus virus di Taiwan ke dalam kategori China.
Virus korona menyebabkan beberapa negara memberlakukan pembatasan yang sama terhadap Taiwan seperti halnya pada warga China.