Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Tak Mau Kalah dari Rusia, Ukraina dan AS Gelar Latihan Militer  

Senin, 20 September 2021 - 19:32:00 WIB
Tak Mau Kalah dari Rusia, Ukraina dan AS Gelar Latihan Militer  
Ukraina mulai latihan militer dengan Amerika Serikat (AS) dan pasukan NATO lain pada Senin (20/9/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KYIV, iNews.id - Ukraina mulai latihan militer dengan Amerika Serikat (AS) dan pasukan NATO lain pada Senin (20/9/2021). Latihan akan digelar hingga 1 Oktober 2021 nanti. 

Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, 4.000 pasukan Ukraina dan 2.000 tentara asing akan berpartisipasi dalam latihan yang diberi nama 'RAPID TRIDENT - 2021'. 

"Saya percaya semua prajurit akan mengerahkan kemampuandan pengetahuan dan menunjukkan pada negara agresor bahwa mereka tidak akan memiliki kesempatan," kata Komandan pelatihan pasukan Ukraina, Ihor Palahniuk pada upacara pembukaan di Pusat Keamanan Perdamaian Internasional Ukraina.

Militer AS mengatakan, latihan itu melibatkan tim tempur brigade Garda Nasional Washington. Tim ini dikerahkan di Ukraina sejak April sebagai bagian dari pasukan pelatihan multi-nasional. 

"Pasukan dari 12 negara akan dilibatkan untuk meningkatkan inter-operabilitas di antara negara-negara sekutu dan mitra," katanya.

Kegiatan itu dilakukan setelah Rusia dan Belarusia juga menggelar latihan perang besar-besaran di dekat perbatasan NATO dan Uni Eropa beberapa pekan terakhir. Latihan perang itu melibatkan 200.000 tentara. 

Pemerintah Ukraina dan NATO juga menuduh Rusia telah mengerahkan pasukan tambahan tahun ini di dekat perbatasan negara tersebut. 

Di hari yang sama, sekitar 20 kapal perang Rusia memulai latihan tembakan langsung skala besar di Laut Hitam. 

Pada Juni lalu, Ukraina, AS dan sekutu lain mengadakan latihan angkatan laut, Sea Breeze, di Laut Hitam dan Ukraina selatan. Rusia menyerukan agar latihan dibatalkan.

Pada bulan Juli, Ukraina, AS, Polandia dan Lithuania mengadakan latihan militer lain yang melibatkan lebih dari 1.200 tentara.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut