Tak Perlu Panik! Meski Renggut 3.000 Nyawa, 45.000 Orang Sembuh dari Virus Korona
                
                JAKARTA, iNews.id - Virus korona kini sudah menyebar ke lebih dari 60 negara di dunia. Kini, yang terjangkit virus ini di seluruh dunia mencapai 89.074, dengan angka kematian lebih dari 3.000 orang.
Namun, tak perlu cemas. Kendati lebih dari 3.000 orang meninggal, nyatanya puluhan ribu juga berhasil pulih setelah terinfeksi virus korona.
                                Berdasarkan data arcGis by John Hopkins CSSE, total sebanyak 45.110 orang di seluruh dunia berhasil sembuh dari virus korona.
Dalam laporannya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga menyebut, tingkat kematian akibat virus korona sebenarnya kecil. Kendati lebih besar 1 persen dari flu, tingkat kematian hanya 2 hingga 5 persen dibanding SARS.
                                        Sementara itu, SARS yang juga sempat mewabah pada 2002-3003, memiliki tingkat kematian 9,5 persen. Rata-rata yang meninggal biasanya memiliki riwayat penyakit kronis lain.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengofirmasi dua warga pertama di Indonesia positif terinfeksi virus korona (COVID-19). Kabar itu disampaikan presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
                                        "Orang yang terkena virus korona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," ujar Presiden Jokowi.
Dia menjelaskan, dua warga Indonesia itu sebelumnya sempat melakukan kontak dengan orang Jepang yang sudah lebih dulu terpapar korona. Ibu dan anak itu kini sudah menjalani perawatan intensif.
                                        "Ibu itu di Indonesia. Sudah di rumah sakit. Saya sampaikan bahwa yang (orang) Jepang bertemu dengan anaknya ibu yang umur 31 tahun dan ibunya 64 tahun itu ada di Indonesia," ucap Jokowi.
Editor: Nathania Riris Michico