Tak Puas Dipimpin Junta Militer, Pasukan Oposisi Rebut Satu Kota di Myanmar
NAYPIDAW, iNews.id - Pasukan oposisi terus melawan junta militer Myanmar yang dinilai menjalankan pemerintahan secara tidak demokratis. Kota Kawlin yang mempunyai populasi 25.000 berhasil direbut.
Pasukan oposisi itu tergabung dalam National Unity Government (NUG). Kelompok itu membentuk pemerintahan bayangan untuk menyaingi junta militer.
Junta militer memerintah di Myanmar usai menggulingkan pemerintahan demokratis pada 2021. Sejak saat itu, muncul banyak pemberontakan.
"Kini sebuah kota tingkat distrik berada dalam kendali kami," kata Perdana Menteri NUG Mahn Winn Khaing Thann, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/11/2023).
Kota itu jatuh setelah tentara junta yang berada di lokasi menyerah dalam pertempuran sengit.