Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Drone Ukraina Hantam Grozny, Pemimpin Chechnya Kadyrov: Kami Akan Balas dengan Dahsyat!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Takut Dijatuhi Sanksi, Rusia: AS Tak Akan Bisa Kalahkan Kami!

Jumat, 03 November 2023 - 17:27:00 WIB
Tak Takut Dijatuhi Sanksi, Rusia: AS Tak Akan Bisa Kalahkan Kami!
Maria Zakharova menegaskan AS akan bisa mengalahkan Rusia dengan sanksi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia tak gentar dengan sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terkait perang di Ukraina. Bahkan Rusia menegaskan AS tak akan bisa mengalahkan negaranya.

AS pada Kamis (2/11/2023) menjatuhkan sanksi mengincar ratusan individu dan entitas terkait dengan perusahaan energi Rusia. 

“Ini merupakan kelanjutan dari kebijakan yang mereka sebut bisa menimbulkan kerugian strategis bagi kami. Mereka harus menanti dengan sia-sia selamanya sebelum hal itu (kerugian) terjadi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, dikutip dari Reuters, Jumat (3/11/2023).

Para pemimpin negara Barat dan Ukraina berulang kali menegaskan upaya mereka untuk mengalahkan Rusia di medan perang. 

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara Barat berusaha memecah-belah Rusia dan mencuri sumber daya alamnya.

Putin menyiapkan anggaran 2,1 triliun dolar AS untuk menghadapi perang jangka panjang. Selain itu harapan negara Barat bahwa serentetan sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada Februari 2022 bisa memicu krisis ekonomi, tak juga terwujud.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Rusia tahun ini sebesar 2,2 persen, lebih cepat dibandingkan AS atau kawasan Uni Eropa.  Meski demikian, IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Rusia tahun 2024 menjadi 1,1 persen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut