Tak Takut Senjata Aparat, Warga Myanmar Demonstrasi Lagi Tolak Kudeta Militer
Rabu, 10 Februari 2021 - 09:36:00 WIB
Korban luka juga dilaporkan di Mandalay serta kota-kota lain, di mana pasukan keamanan menggunakan meriam air untuk membubarkan massa.
Stasiun televisi pemerintah melaporkan polisi juga mengalami luka saat berupaya membubarkan unjuk rasa. Disebutkan polisi dilempari batu.
Amerika Serikat mengecam penggunaan kekerasan terhadap pengunjuk rasa Myanmar. PBB meminta pasukan keamanan Myanmar menghormati hak warganya untuk melakukan unjuk rasa secara damai.
"Penggunaan kekuatan yang tidak proporsional terhadap para demonstran tidak bisa diterima," kata Ola Almgren, perwakilan PBB di Myanmar.
Editor: Anton Suhartono