Takut Ancaman, 165.000 Imigran Asal Afghanistan Tinggalkan Pakistan
KARACHI, iNews.id -Lebih dari 165.000 warga Afghanistan telah melarikan diri dari Pakistan dalam sebulan terakhir. Mereka ketakutan karena Pakistan sudah mengeluarkan ultimatum kepada 1,7 juta orang imigran ilegal untuk pergi atau dihukum.
Melansir dari Arab News, Kamis (2/11/2023) mayoritas dari mereka pergi ke perbatasan dalam beberapa hari. Polisi Pakistan juga sudah menahan para imigran ilegal yang tertangkap.
Lalu lintas perbatasan dipenuhi warga Afghanistan yang tidak memiliki dokumen. Mereka pergi secara sukarela ketika polisi meluncurkan operasi pencarian.
"Warga Afghanistan ilegal tiba di Torkham dalam jumlah besar karena batas waktu," kata salah satu imigran ilegal Abdul Nasir Khan.
Sementara itu, Otoritas Afghanistan perbatasan juga kewalahan oleh besarnya jumlah pengungsi yang kembali.
Jutaan warga Afghanistan telah bermigrasi ke Pakistan dalam beberapa dekade terakhir untuk melarikan diri dari serangkaian konflik berdarah. Pakistan mengatakan deportasi tersebut dilakukan untuk melindungi negara dari ancaman teroris yang menyamar sebagai imigran.
Para pengacara dan kelompok hak asasi manusia menuding pemerintah Pakistan menggunakan ancaman, penyalahgunaan, dan penahanan untuk memaksa pencari suaka Afghanistan meninggalkan negara itu.
"Pasal-pasal konstitusi Pakistan memberi setiap orang yang berada di tanah ini hak di pengadilan. Tapi para imigran ini tidak," pengacara hak asasi manusia Moniza Kakar.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq