Taliban dan Pasukan Afghanistan Baku Tembak di Dekat Lokasi Jatuhnya Pesawat Militer AS
KABUL, iNews.id - Pasukan Afghanistan dan Taliban terlibat baku tembak di dekat lokasi jatuhnya pesawat militer Amerika Serikat (AS).
Pesawat Bombardier E-11A (sebelumnya disebut Boeing 737-400) yang difungsikan sebagai armada komunikasi militer itu jatuh pada Senin (27/1/2020) sore di daerah bersalju yang dikuasai Taliban.
Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi pesawat itu milik militernya, namun menepis pernyataan Taliban bahwa burung besi itu ditembak jatuh.
Pasukan koalisi juga menerbangkan pesawat pengintai ke lokasi jatuhnya pesawat, beberapa jam setelah pasukan keamanan Afghanistan berusaha mencapai reruntuhan.
Kepala kepolisian Ghazni, Khaled Wardak, mengatakan, pasukannya telah berusaha mencapai lokasi pada Senin malam namun sempat dipukul mundur oleh Taliban.
"Lokasi kecelakaan, untuk saat ini, dijaga oleh angkatan udara. Beberapa mengatakan ada dua jenazah di sana, tapi beberapa orang mengatakan ada lebih banyak," kata Wardak, kepada AFP, Selasa (28/1/2020).
Juru bicara kepolisian Ghazni, Ahmad Khan Sirat, membenarkan adanya penyergapan dan serangan udara. Setidaknya satu orang tewas dalam pertempuran antara pasukan Taliban dan Afghanistan.
Seorang wartawan setempat di tempat kejadian mengatakan satu pesawat yang terbang di atas lokasi melepaskan tembakan saat ada kerumunan Taliban mendekat.
Kecelakaan melibatkan penerbangan militer, terutama helikopter, merupakan hal biasa di Afghanistan, di mana cuaca buruk dan pesawat sering dipaksa bekerja hingga di luar batas.
Editor: Anton Suhartono