Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Buruh Padati Depan Gedung DPR, Bawa Boneka Gurita hingga Spanduk Tuntutan
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Lepaskan Tembakan ke Udara, Demonstrasi di Kabul Kacau

Selasa, 07 September 2021 - 17:22:00 WIB
Taliban Lepaskan Tembakan ke Udara, Demonstrasi di Kabul Kacau
Demonstrasi di Kabul menentang Taliban, Selasa (7/9/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Pasukan Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan demonstrasi di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). Sayang belum ada laporan ada tidaknya korban luka akibat kekacauan tersebut.

Ratusan peserta aksi unjuk rasa di Kabul meneriakkan slogan-slogan seperti 'Hidup perlawanan' dan 'Matilah Pakistan' sebagai bentuk protes kepada Taliban. Mereka juga menentang ikut campur Pakistan dalam urusan Afghanistan. 

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan saat aksi unjuk rasa. Termasuk sebuah video yang diunggah melalui Twitter kantor berita Asvaka. 

"Taliban menembaki orang-orang lemah seperti kami. Orang-orang ini Taliban sangat tidak adil, dan mereka sama sekali bukan manusia," kata seorang wanita yang panik di jalan. 

Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan sekitar 100 orang Amerika yang tetap tinggal di Afghanistan. Pemerintah bekerja untuk memastikan penerbangan charter dapat berangkat dengan aman.

Sebelumnya, AS berhasil mengevakuasi sekitar 124.000 orang asing dan warga Afghanistan yang berisiko. 

Blinken mengatakan, para pejabat Taliban meyakinkan AS  bahwa mereka akan membiarkan orang-orang dengan dokumen perjalanan pergi dengan bebas.

Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan, negara berharap bandara Kabul akan beroperasi dalam beberapa hari ke depan. Sayang belum ada kesepakatan tentang cara menjalankannya.

"Keamanan bandara adalah masalah utama dalam pembicaraan dengan Taliban," katanya.

Dikutip dari Reuters, sekitar 1.000 orang, termasuk orang Amerika, telah terjebak di Kota Mazar-i-Sharif, fghanistan selama berhari-hari. Mereka menunggu izin penerbangan charter untuk berangkat. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut