KABUL, iNews.id – Taliban merebut Kota Pul-e-Alam di Afghanistan, Sabtu (14/8/2021). Kota itu berjarak hanya sekira 70 kilometer dari Ibu Kota Kabul.
Kejatuhan Pul-e-Alam ke tangan kelompok pemberontak itu dikonfirmasi oleh seorang anggota dewan provinsi setempat, yang berbicara secara anonim kepada Reuters. Menurut dia, para pejuang Taliban tidak menghadapi banyak perlawanan saat menguasai kota tersebut.
Hotel Jepang Tolak Reservasi dari Warga Israel karena Tindakan pada Rakyat Palestina
Taliban dapat menjadikan Kota Pul-e-Alam sebagai pos kunci untuk melancarkan serangan potensial di Kabul. Sebelumnya, kelompok milisi itu juga berhasil merebut kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar, dan kota terbesar ketiga, Herat.
Seorang pejabat di Herat mengatakan, pasukan pemerintah sepakat untuk mundur dari Bandara Herat (15 km dari pusat kota) dan Markas Komandan Korps Angkatan Darat Afghanistan di kota itu, Jumat (13/8/2021). Kedua lokasi itu menjadi basis pertahanan terakhir tentara pemerintah sebelum Herat sepenuhnya dikuasai Taliban.
Afghanistan Memanas, PBB Desak Taliban Hentikan Serangan Mulai Negosiasi
Akan tetapi, sumber lain mengatakan bahwa pasukan Afghanistan masih berada di Bandara Herat pada pukul 13.00 waktu setempat (15.30 WIB) kemarin.
Taliban Rebut Kota Terbesar Kedua Afghanistan, Kejatuhan Pemerintah Makin Dekat?
“Taliban berjanji tidak akan menimbulkan ancaman atau bahaya bagi para pejabat pemerintah yang menyerah,” kata anggota Dewan Provinsi Herat, Ghulam Habib Hashimi.
Saat pertempuran mereda, jalan-jalan di Kota Herat menjadi sunyi senyap. Kota dengan populasi sekitar 600.000 jiwa yang lokasinya dekat perbatasan dengan Iran itu selama berabad-abad menjadi salah satu pusat budaya Persia yang bersejarah.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku