Tambah Bantuan ke Korban Gempa Sulteng, Malaysia Kirim Pesawat A400M

KUALA LUMPUR, iNews.id - Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) mengirim pesawat A400M untuk memulai misi pertama guna membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Indonesia. Korban tewas dalam bencana itu kini mencapai 1.407 jiwa.

Kepala Pangkalan Udara Subang, Muhammad Mudzamir Ong Abdullah, mengatakan, pesawat itu ditugaskan sebagai pembawa barang yang diterbangkan dari Jakarta ke Palu. Operasinya dua kali sehari.

Baca Juga

10 Penembak Jitu Terbaik di Dunia, Salah Satunya Sniper Perempuan Soviet yang Membunuh 256 Orang

Pesawat A400M juga akan digunakan mengangkut alat berat dari Jakarta ke Palu untuk menyelamatkan korban.

"Operasi sebenarnya akan dimulai dari Jakarta ke Palu yang akan memakan waktu 2 jam 45 menit dan untuk misi kami, kami akan membuat dua penerbangan dari Jakarta ke Palu setiap hari selama operasi selama empat hari," katanya, seperti dilaporkan Bernama, Kamis (4/10/2018).

Baca Juga

Gempa dan Tsunami Sulteng, Malaysia Kirim Tim Rescue dan Rp1,7 Miliar

"Misi akan disertai oleh 23 kru dan tiga perwakilan media yang dipimpin oleh Komandan Skuadron 22, Letnan Kolonel Baharin Mohamad."

Abdullah menyebut, pesawat itu juga membantu membawa berbagai kebutuhan medis yang disumbangkan oleh Masyarakat Bulan Sebit Merah.

"Kami dipersilakan untuk membantu Indonesia karena mereka tidak memiliki pesawat besar. Jadi, A400M ini sejalan dengan kemampuan untuk membawa (barang) hingga 22 ton," katanya.

RMAF menyatakan, pesawat A400M akan ditugaskan antara empat hingga sepuluh hari di Indonesia.

Gempa 7,5 Skala Richter mengguncang wilayah Sulteng pada Jumat (28/8/2018) dan diikuti dengan gelombang tsunami hingga lima meter. Wilayah yang hancur akibat bencana ini antara lain, Palu, Donggala, Sigi, dan wilayah lain di sekitarnya.

Editor: Nathania Riris Michico