Tambang Berlian Bocor Tewaskan 12 Orang, Kongo Tuntut Ganti Rugi ke Angola
KINSHASA, iNews.id - Sebanyak 12 orang tewas dan 4.400 warga Kongo jatuh sakit akibat kebocoran di ujung tambang berlian di Angola, Juli lalu. Pemerintah Kongo akan meminta ganti rugi namun belum diketahui jumlah pastinya.
Menteri Lingkungan Hidup Republik Kongo, Eve Bazaiba mengatakan hal tersebut usai mengunjungo Provinsi Kasai. Di provinsi tersebut, terdapat Sungao Tshikapa yang tercemar sehingga air menjadi merah dan ikan mati.
"Pemerintah Kongo akan mencari solusi sesuai dengan prinsip 'pencemar membayar," kata Bazaiba.
Sayang dia tak merinci bagaimana tepatnya 12 orang itu meninggal pasca-kebocoran tambang berlian.
Gubernur Provinsi Kasai, Dieudonné Pieme melarang orang minum air dan makan ikan dari sungai Tshikapa setelah tumpahan tambang. Dikatakan, akibat tumbahan tersebut, populasi ikan di sungai habis.
Sementara itu, Sociedade Mineira de Catoca, yang mengelola tambang dengan produksi 75 persen berlian Angola, tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kematian tersebut.
Perusahaan sebelumnya mengatakan segera mengambil tindakan untuk meminimalkan aliran sedimen ke sungai. Mereka juga menyumbangkan makanan kepada masyarakat yang terdampak.
Editor: Umaya Khusniah