Tancap Gas! Trump Umumkan Gencatan Senjata Gaza Tahap II

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan dimulainya perjanjian gencatan senjata tahap kedua di Jalur Gaza, Selasa (14/10/2025). Pengumuman itu disampaikan setelah pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel rampung, terutama untuk tahanan hidup.

Hamas membebaskan 20 sandera hidup Israel dalam dua tahap pada Senin (13/10/2025), sementara Israel membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina.

Baca Juga

Inggris Akui Kirim Tentara ke Ukraina Gara-gara Prajurit Itu Tewas

"Sebanyak 20 sandera telah kembali dan merasa sebaik yang diharapkan," tulis Trump di akun media sosial, Truth Social.

Sisanya, 28 sandera Israel yang tewas masih dalam proses pengembalian yang dilakukan mulai Selasa kemarin. Hamas menyerahkan empat jenazah ke Palang Merah Internasional.

Baca Juga

Trump Desak Negara Timur Tengah Bersatu: Gaza Hanya Sebagian Masalah!

"Beban berat telah terangkat, tapi tugas belum selesai. Korban tewas belum dikembalikan, seperti yang dijanjikan! Fase Kedua dimulai sekarang juga!!!" katanya.

KTT perdamaian Gaza yang berlangsung di Kota Sharm El Sheikh menghasilkan deklarasi menuju perdamaian yang langgeng di Gaza serta pembangunan kembali wilayah kantong yang hancur lebur tersebut.

Baca Juga

Merinding, Iring-iringan 310.000 Warga Pulang dari Gaza Selatan ke Utara dalam 2 Hari

Gencatan senjata tahap kedua menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, serta pelucutan senjata Hamas.

Fase ini kemungkinan akan menghadapi rintangan, terutama terkait dengan pelucutan senjata Hamas. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu menolak menyerahkan senjata sampai tentara nasional Palestina dibentuk.

Selain itu, Hamas juga belum sepakat mengenai mekanisme pembentukan pemerintahan baru, terutama soal keterlibatan pihak asing. Namun pada dasarnya Hamas setuju Gaza dipimpin oleh kalangan teknokratis yang independen.

Editor: Anton Suhartono